Polda Metro Jaya kembali menunjukkan komitmennya untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di Jakarta dengan menggelar operasi bertajuk “Cipta Kondisi” yang menargetkan kelompok preman dan pelaku kriminal jalanan.
📅 Jalannya Operasi
Operasi terkoordinasi ini digelar secara serentak sejak pertengahan Mei 2025, melibatkan seluruh polres di lingkup Jakarta—dengan dukungan dari kepolisian setempat dan instansi terkait lainnya, termasuk TNI dan Satpol PP.
Tujuannya bukan hanya menindak preman, tapi juga mencegah kerawanan yang muncul saat momentum khusus seperti Ramadan, mudik, dan hajatan publik. Sasaran utama: terminal, pasar, stasiun, pelabuhan, dan kawasan rawan kriminal.
🚨 Hasil Tangkapan dan Pembinaan
Berdasarkan data, Polda Metro Jaya dalam Operasi “Cipta Kondisi” menangkap hingga 1.197 orang, dengan 125 tersangka sedang diproses pidana, sedangkan 1.072 lainnya menerima pembinaan.
Penekanan juga dilakukan di Polres Metro Jakarta Timur—dalam operasi serupa “Berantas Jaya 2025” yang https://antadeldorado.com/ berhasil menjaring 157 pelaku premanisme, di mana 20 orang ditahan, dan sisanya menjalani pembinaan.
🛡️ Ragam Pelanggaran yang Dihadapi
Kelompok preman ini terlibat dalam beragam tindakan kriminal, antara lain:
-
Intimidasi dan pemerasan, terutama terhadap tukang parkir dan pedagang kecil
-
Debt collection menggunakan kekerasan terhadap debitur
-
Pungli (pungutan liar) tanpa dasar hukum
-
Pencurian ringan dan kekerasan (curas, curanmor, pengeroyokan)
-
Membawa senjata tajam serta kejahatan lainnya.
⚖️ Barang Bukti yang Disita
Operasi ini juga mengamankan sejumlah bukti, seperti senjata tajam, minuman keras, serta barang bukti kriminal lainnya—meskipun volume barang bukti kali ini tidak dirinci secara publik, biasanya sejalan dengan pola operasi sebelumnya.
🎯 Tujuan dan Dampak Operasi
Menurut Polda Metro Jaya, operasi ini berorientasi pada:
-
Menurunkan tingkat kriminalitas jalanan
-
Memberantas praktik premanisme dan pungutan liar
-
Menjaga rasa aman masyarakat, khususnya di lokasi ramai
-
Menciptakan iklim sosial yang kondusif, terutama di momen penting.
Polisi tampaknya cukup berharap bahwa langkah tegas ini akan memberikan efek jera terhadap pelaku kriminal serta membangun kepercayaan publik terhadap kinerja aparat penegak hukum.
✅ Evaluasi dan Rekomendasi
Operasi “Cipta Kondisi” yang massif dan berkelanjutan memberikan harapan akan turunnya angka kriminalitas di ibu kota. Namun, agar hasilnya lebih tahan lama, diperlukan kolaborasi antara aparat dan masyarakat—aplikasi sistem pelaporan cepat, edukasi tentang norma hukum, dan pembenahan kawasan rawan.
Selain itu, pembinaan bagi puluhan ribu pelaku pasca-penangkapan juga menjadi kunci: jika diberikan kesempatan untuk rehabilitasi dan pekerjaan, kemungkinan besar mereka tidak kembali beraksi.
Baca Juga: Status Terbaru AKP Rita Yuliana Terjawab, Polri Berikan Keterangan Tegas