Menjadi seorang anggota kepolisian adalah cita-cita mulia bagi banyak generasi muda Indonesia. Profesi ini tidak hanya menjanjikan masa depan yang stabil, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara. Bagi Anda yang tertarik untuk bergabung dengan institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), berikut adalah panduan lengkap tentang cara mendaftar sekolah kepolisian secara resmi dan sesuai prosedur.
1. Menentukan Jenis Sekolah Kepolisian
Ada beberapa jalur pendidikan yang dapat ditempuh untuk menjadi anggota Polri, antara lain:
- Taruna Akademi Kepolisian (Akpol): Pendidikan untuk menjadi perwira polisi.
- Bintara Polri: Jalur untuk menjadi anggota polisi berpangkat Bintara.
- Tamtama Polri: Pendidikan untuk pangkat tamtama, biasanya bertugas di lapangan atau sebagai pengawal khusus.
Masing-masing jalur memiliki kualifikasi dan persyaratan yang berbeda, sehingga calon peserta harus memilih rajazeus sesuai dengan latar belakang pendidikan dan tujuan karier.
2. Persyaratan Umum Pendaftaran
Secara umum, berikut adalah syarat-syarat dasar untuk mendaftar sekolah kepolisian:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Laki-laki atau perempuan dengan usia minimal 17 tahun dan maksimal 21 tahun (untuk Bintara dan Tamtama), atau maksimal 22 tahun untuk Taruna Akpol.
- Lulusan minimal SMA/sederajat.
- Tidak pernah terlibat kasus pidana.
- Berkelakuan baik dan memiliki surat keterangan dari kepolisian (SKCK).
- Tidak bertato dan tidak bertindik (khusus laki-laki).
- Sehat jasmani dan rohani.
- Tinggi badan minimal 165 cm (pria) dan 160 cm (wanita), tergantung kebijakan tahun berjalan.
3. Tahapan Pendaftaran
Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi Polri di https://penerimaan.polri.go.id/. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka situs resmi penerimaan Polri.
- Pilih jenis pendidikan (Akpol, Bintara, atau Tamtama) yang ingin diikuti.
- Isi formulir pendaftaran secara lengkap dan benar.
- Unggah dokumen-dokumen yang diminta seperti ijazah, KTP, akta kelahiran, dan pas foto.
- Cetak bukti pendaftaran dan nomor registrasi.
Setelah mendaftar secara online, peserta wajib mengikuti proses verifikasi berkas di tingkat Polres atau Polda setempat.
4. Seleksi dan Ujian Masuk
Calon peserta akan mengikuti berbagai tahapan seleksi, di antaranya:
- Pemeriksaan administrasi awal.
- Tes kesehatan tahap I dan II.
- Tes psikologi dan kepribadian.
- Tes akademik (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris).
- Tes kesamaptaan jasmani.
- Uji wawancara dan penelusuran mental kepribadian (PMK).
Peserta yang lolos semua tahapan akan diumumkan secara resmi dan berhak mengikuti pendidikan di sekolah kepolisian yang telah ditentukan.
5. Tips Lolos Seleksi
Untuk meningkatkan peluang diterima, persiapkan diri sejak dini baik secara fisik, mental, maupun akademik. Rutin berolahraga, menjaga pola hidup sehat, serta mengikuti bimbingan belajar atau pelatihan khusus seleksi Polri sangat dianjurkan.
Menjadi bagian dari Kepolisian Republik Indonesia bukan hanya soal pekerjaan, tetapi juga soal pengabdian dan tanggung jawab. Dengan mengikuti proses seleksi yang jujur dan transparan, setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk mengabdi melalui jalur kepolisian. Semoga artikel ini membantu Anda mempersiapkan langkah awal menuju karier yang penuh dedikasi.
Baca Juga: Ciri-Ciri Polisi Gadungan: Waspadai Tindakan Pemuatan dan Penipuan